PANGGUNG KEHIDUPAN

PANGGUNG KEHIDUPAN




     Hidup ini adalah sebuah panggung pentas dari para penghuninya. Setiap orang bebas memilih tokoh seperti apa yang ingin diperankannya. Betapa Allah Maha Pemberi Petunjuk jalan kehidupan, Dia berikan contoh lewat hamba-hamba pilihan dalam hal kebaikan yang bisa kita jadikan tauladan, begitupun dalam hal keburukan yang bisa kita jadikan pelajaran dan renungan.


      Lewat peran yang kau mainkan, maka itu akan menjadi penentu  akhir dari lakon yang akan tercatat dalam sejarah kehidupan.  Tetapi sebelum kau menentukan pilihan, ingatlah akan beberapa hal yang mungkin bisa dijadikan renungan buat kita semua.


    Jika kau diberi kekuasaan, janganlah engkau berperan seperti Fir'aun yang menTuhankan dirinya, namanya memang tertulis abadi dalam kalam Illahi dan akan terus di sebut hingga akhir kehidupan nanti. Tetapi sayang, akhir dari kehidupannya adalah sebagai makhluk yang dihinakan, di murkakan dan dilupakan Tuhannya sampai hari pembalasan. Bahkan, ketika dibangkitkan, dia yang akan menjadi penghulu bagi para pengikutnya menuju pintu neraka dan kekal didalamnya.


       Jika kau diberi harta, janganlah engkau berperan seperti Qarun, yang dengan kekayaannya telah menjadikannya sombong. Sehingga Allah lenyapkan dirinya bersama hartanya yang ditelan oleh bumi. Sampai akhirnya namanya selalu disebut-sebut oleh para pencari "Harta Karun."


        Jika kau diberi ketampanan, maka jadilah engkau orang yang terjaga hati dan pandanganya, seperti Nabi Yusuf yang lebih memilih berada dalam kegelapan penjara dari pada tunduk kepada nafsunya.


       Jika kau ditimpa malang entah itu sakit maupun sengsara, maka jadilah engkau seperti kesabarannya Nabi Ayub, yang dengannya Allah memuliakan ia sebagai makhluk yang paling sabar.


        Jika kau kelak ingin menjadi makhluk yang mendapat kemuliaan tidak hanya di dunia dan diakhirat, bahkan kelak akan berdampingan dengan Rasulullah saw, yang mana beliau adalah manusia yang paling agung dan selalu dirindukan, bahkan menyebut-nyebut namanya akan berbuah pahala dan keberkahan serta syafa'at diakhirat kelak. Untuk itu jadikanlah dirimu seperti yang Rasulullah saw contohkan dalam hal akhlaknya, ibadahnya dan semua tentang kehidupannya.

Shallu'alaih. 


      Jadi, silahkan pilih peran apa yang ingin kau mainkan, semua ada ditangan mu. Karena dirimu yang akan menentukan bagaimana nasib mu diakhir dan awal kehidupan selanjutnya. Ingatlah dengan Firman Allah :


زُيِّنَ لِلَّذِيْنَ كَفَرُوا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا وَيَسْخَرُوْنَ مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا   ۘ  وَالَّذِيْنَ اتَّقَوْا فَوْقَهُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ  ۗ  وَاللّٰهُ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَآءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ

"Kehidupan dunia dijadikan terasa indah dalam pandangan orang-orang yang kafir, dan mereka menghina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu berada di atas mereka pada hari Kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang yang Dia kehendaki tanpa perhitungan."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 212)

     Semoga Allah swt memberikan petunjuk dan jalan yang lurus untuk kita semua agar tetap menjadi sebaik-baik hamba yang senantiasa beriman dan bertaqwa.

اللَّهُمَّ اهْدِنِي وَ سَدِّدْنِي اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَ السَّدَادَ


Artinya: “Ya Allah, berikanlah petunjuk kepadaku dan luruskanlah diriku. Ya Allah, sesungguhnya aku mohon petunjuk dan kelurusan kepada-Mu.” 
Aamiin.

#Catatan_Diri_

(Hanya sebatas pengingat diri, dari diri dan untuk diri)

Semoga Bermanfaat.

Comments

Saat Ajal Menjemput

Mensyukuri Pagi

Jangan Pernah Menyerah!

Saat Ajal Telah Tiba